Jakarta, desapedia.id – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Golkar, Hamka Baco Kady mengaku terkejut dengan loncatan program pembangunan 3 juta rumah per tahun.
Hal itu disampaikannya saat Rapat Kerja Komisi V DPR dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kompleks Parlemen pada Selasa (29/10/2024) lalu.
Menurut Hamka Baco, perlu dirumuskan konsep yang jelas untuk implementasinya. Hal ini merujuk pada periode 2019-2024 lalu pembangunan rumah hanya mampu terealisasi 2.177 unit dengan alokasi dari APBN ketika itu sebesar Rp 119,9 trilun.
Hamka Baco menambahkan, pola pada periode lalu itu hanya mengandalkan APBN, maka perlu dicari solusi agar target 3 juta rumah per tahun bisa tercapai.
Sebagaimana dikutip dari pernyataan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, pada tahun 2025 anggaran kementerian yang ia pimpin untuk pembangunan perumahan berjumlah Rp 6,078 triliun. Angka ini turun dibandingkan tahun 2024 yang sebesar Rp 14,3 triliun.
Oleh karena itu, dengan anggaran yang sangat terbatas dan target pembangunan rumah sebanyak 3 juta unit per tahun membutuhkan konsep dan strategi yang jelas seperti yang diungkap politisi Partai Golkar di DPR, Hamka Baco Kady. (Red)