Jakarta, desapedia.id – Talkshow Kajian Desa bareng Iwan atau Kades Iwan yang ditayangkan secara langsung oleh TV Desa pada Selasa (3/1/2023) lalu membahas tema “Ada Suap di Rekrutmen Perangkat Desa?”.
Salah satu narasumber yang hadir, yakni Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kalamandalle, Kabupaten Gowa, Supriadi Kadir menyebut politik uang di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) menjadi penyebab utama terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam rekrutmen perangkat desa (perades).
“Tiap kali setelah Pilkades kami perhatikan yang berkantor diawal itu adalah tim sukses yang diangkat menjadi perangkat desa. ini sangat mengganggu sistem pemerintahan desa. kedepan tidak boleh lagi berulang, maka Kades harus kuasai tupoksinya”, ungkap Supriadi.
Supriadi mendesak agar Ditjen Bina Pemdes kemendagri memperkuat monitoring dan evaluasi pelaksanaan rekrutmen perangkat desa agar tidak terjadi suap dan jual beli jabatan dalam rekrutmen perangkat desa.
Selain itu, lanjut, Supriadi, pengalamannya sebagai Ketua BPD sangatlah berharap Camat sebagai bagian dari Pemkab yang berkompeten dapat intensif melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses rekrutmen perangkat desa.
Berikut link pernyataan lengkap Supriadi Kadir. (Red)