Jakarta, desapedia.id – Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto merajut pertemuan bersejarah pasca pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Keduanya bertemu dalam perjalanan di dalam gerbong Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Istora Mandiri, Sabtu (13/7/2019).
Adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang memiliki peran penting menyutradarai pertemuan kedua tokoh tersebut. Atas keberhasilan Budi Gunawan itu, banyak pihak yang memberikan pujian. Salah satunya dari pihak yang mengatasnamakan diri Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 dan Gerakan Indonesia Satu.
Dalam keterangan tertulis, Senin (15/7/2019), Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 dan Gerakan Indonesia Satu memberikan pernyataan sikapnya. Mereka mengibaratkan Budi Gunawan laksana Sultan Agung, sultan ketiga Kesultanan Mataram yang merupakan salah satu pahlawan nasional di Indonesia.
Berikut isi lengkap pernyataan sikapnya:
Budi Gunawan Tokoh Rekonsiliator Nasional, Pemersatu dan Negarawan
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Kegigihan Sultan Agung dalam mengusir penjajah dari bumi pertiwi dengan menyerbu batavia yang merupakan jantung pemerintahan penjajah Belanda pada waktu itu, sebuah langkah keberanian dari Sultan Agung beserta pasukannya.
Kepemimpinan dan keberanian Sultan Agung menjadi inspirasi semua kekuatan para pahlawan bersatu padu berjuang bersama dengan dipimpin Soekarno Hatta memerdekakan Indonesia.
Kegigihan, kesabaran, keberanian Sultan Agung ada dalam sosok Budi Gunawan, ditengah hiruk pikuk, dinamika sosial politik negeri dan pergolakan perang informasi tanpa batas, Budi Gunawan dengan kesabaran, kegigihan, keberanian dan kenegarawanan menjaga negeri Indonesia dari upaya tangan tangan yang tidak bertanggung jawab yang akan menghancurkan negeri ini serta menguasai untuk kepentingan pragmatis yang berkolaborasi dengan anasir anasir kekuatan asing untuk kepentingan idiologi, politik dan ekonomi untuk kepentingan kelompoknya.
Budi Gunawan menjaga dan melaksanakan amanah perjuangan para pahlawan, para Aulia, para ulama, amanah Sulan Agung, amanah Bung Karno – Bung Hatta, menjaga Indonesia, walaupun tiada henti difitnah, dibully, dijatuhkan dgn kasus kasus hukum, tetap gigih dengan kesabaran mengabdikan dirinya, bekerja tanpa diketahui orang menjaga dan menyelamatkan Indonesia dari kekacauan akibat pertarungan berbagai kekuatan yang ingin menghancurkan Indonesia.*
Salah satu peran besar Bapak Budi Gunawan bekerja dengan senyap mempersatukan dan telah mempertemukan kedua tokoh besar Bapak Jokowi dan Bapak Prabowo untuk mengakhiri kebuntuan politik, terwujudnya rekonsiliasi nasional mempersatukan seluruh rakyat Indonesia paska kontestasi Pilpres 2019, unuk bersatu padu membangun bangsa Indonesia menjadi negara yang adil makmur, negara unggul termaju di tataran global.
Dengan kegigihan kesabaran, keberanian serta Budi Gunawan sebagai tokoh pemersatu, rekonsiliator, pembaharu dan negarawan mampu dan teruji menjaga, merawat dan mengamankan Indonesia, Budi Gunawan sosok yang iklas tdk butuh pujian bekerja, mengabdi tanpa diketahui banyak orang yang penting bekerja mengabdi pada negeri dan sebagai wujud cinta pada Merah Putih dan Negara Kesatuan Republik indonesia.
Demikian pernyataan kami sampaikan sebagai hikmah dan inspirasi untuk seluruh masyarakat Indonesia. Amiin YRA.
Hasbunallah wani’mal wakil ni’mal maulana wani’man nasyir
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Salam Juang untuk Merah Putih .. !
Garuda Pancasila sebagai Pemersatu Bansa Indonesia.
Bogor, Prasasti Batu Tulis
15 Juli 2019
PERHIMPUNAN PERGERAKAN JEJARING NASIONAL AKTIVIS 98
GERAKAN INDONESIA SATU
SEKRETARIS JENDRAL
T.t.d
ABDUL SALAM NUR AHMAD S.AG
(Tokoh aktivis Reformasi 98 Bandung/Longmarch Mahasiswa Bandung – Jakarta MPR-DPRRI)
KETUA UMUM
T.T.D
ANTO KUSUMAYUDA
(Tokoh aktivis 98/tokoh peristiwa SDSB – Soeharto Dalam Segala Bencana/tokoh aktivis Pijar Jakarta). (Red)