Jakarta, desapedia.id – Talkshow Kajian Desa bareng Iwan atau KADES IWAN yang ditayangkan di TV Desa setiap Selasa malam pukul 18.30 WIB kembali hadir pada Selasa (3/11) dengan mengusung tema “Dana Desa 2021 Semakin Berkeadilan?”.
Dalam talkshow ini hadir sebagai pembicara tunggal adalah Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi.
Dalam diskusi yang diselenggarakan melalui aplkasi zoom meeting dan disiarkan secara langsung melalui saluran Youtube TV Desa, juga dihadiri sejumlah Penanggap antara lain Sekretaris Jenderal DPP APDESI, Agung Heri Susanto; Ketua Umum DPN Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), Widhi Hartono; Ketua APDESI Provinsi Riau, Syofian Datuak Majosati; Ketua APDESI Provinsi Kalimantan Tengah, Ferly M. Sangen; dan Direktur Indonesia Budget Centre (IBC), Roy Salam.
Wakil Menteri Desa menjelaskan, Dana Desa 2021 akan semakin berkeadilan karena mempraktekan strategi Sustainable Development Goals (SDGs) Desa atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang holisitik dan berkelanjutan.
Penjelasan Wakil Menteri Desa Budi Arie dilatarbelakangi oleh beberapa alasan. Pertama, Prioritas penggunaan Dana Desa 2021 mengusung prinsip SDGs yaitu No one left behind atau tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan.
“Artinya target–target pembangunan sosial harus 100 persen, tidak kurang dari itu”, ujar Ketua Umum Projo ini.
Kedua, lanjut Budi Arie, pemanfaat ditelusuri sampai rumah tangga dan individu dengan menggunakan metode by name by address, bukan hanya lokasi seperti RT dan desa, bukan hanya agregat seperti kelompok UMKM.
Ketiga, Wamendes menambahkan, satuan pembangunan ialah desa, sehingga target–target bisa dipenuhi.
“Bandingkan menghilangkan kemiskinan level nasional yang sulit, dengan tanpa orang miskin di desa yang bisa dicapai”, ujarnya.
Sedangkan keempat, Wamendes menyebut memperhitungkan lingkungan dan keberlanjutan manfaat pembangunan, menjauhkan dari kebiasaan proyek menuju kerja birokrasi reguler. (Red)
