Lewati ke konten

Tahan Pencairan ADD, DPMD Kabupaten Bekasi Beralasan Ada Masalah Internal di Pemdes Telajung

Tahan Pencairan ADD, DPMD Kabupaten Bekasi Beralasan Ada Masalah Internal di Pemdes Telajung - Desapedia

Kantor Desa Telajung. (Ist)

Bekasi, desapedia.id – Desa Telajung menjadi satu-satunya desa di Kabupaten Bekasi yang belum mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) pada tahun ini.

Permasalahan ini diungkapkan Sekretaris Desa Telajung, Andi Wijaya, dan telah dimuat desapedia.id dengan judul berita “ADD Tahun 2019 di Desa Telajung Tak Bisa Dicairkan“.

Belum cairnya ADD yang berasal dari APBD Kabupaten Bekasi tersebut diaminkan Dedi Rustandi, Kasi Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi.

“Emang benar belum, karena ada persoalan di pemerintahan desa sendiri,” kata Dedi saat dihubungi desapedia.id, Jum’at (14/9/2019).

Persoalan yang dimaksud Dedi yaitu terkait persoalan internal yang terjadi di Pemerintahan Desa Telajung. Menurut Dedi, pemerintahan di Desa Telajung belum kondusif, walaupun hal ini sebelumnya sempat dibantah oleh Sekdes Andi. “Kalau sudah kondusif di pemerintah desa secara logika pasti ADD udah bisa diturunkan/dicairkan,” ucap Dedi.

Saat ditanya solusi yang ditawarkan DPMD untuk menyelesaikan permasalahan ini, Dedi mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan dengan dinas terkait. Dinas terkait yang dimaksud, yaitu Asisten Daerah (Asda) I Bidang Hukum dan Pemerintahan, Inspektorat Kabupaten Bekasi, Camat Cikarang Barat, dan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bekasi.

Untuk progres penyelesaiannya, Dedi tidak dapat memberikan jawaban yang pasti. “[Masih] menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan,” ujar Dedi.

Sementara itu, Sekretaris Desa Telajung, Andi Wijaya kembali menekankan bahwa persoalan internal di Pemerintahan Desa Telajung sudah selesai. “Tidak ada masalah lagi, sudah kondusif kok,” tegas Andi kepada desapedia.id, Senin (16/9/2019).

Jika memang belum kondusif, Dia justru mempertanyakan mengapa Dana Desa yang bersumber dari APBN bisa dicairkan. “Dana Desa bisa [cair], kenapa ADD gak bisa?” kata Andi.

Dia menambahkan, pihaknya telah menjalankan roda Pemerintahan Desa Telajung dengan penuh tanggungjawab. “Semua kegiatan telah kami ikuti dan pelayanan kepada masyarakat terus berjalan. Dan itu semua membutuhkan anggaran ADD,” tegasnya.

Karena itu, Andi berharap agar Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak mempersulit pencairan ADD untuk Desa Telajung. (Red)

Kembali ke atas laman