Bekasi, desapedia. id – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu berharap legalitas desa wisata dapat segera dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Pasalnya, Desa Kertarahayu yang notabenenya dikenal keasriannya dan wisata lokal Kampoeng Kita ini statusnya belum masuk sebagai desa wisata di Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.
“Pokdarwis dan pemerintah desa sudah melayangkan surat untuk permohonan status desa wisata, namun hingga kini belum ada respon dan jawab dari Dinas Pariwisata,” kata Ketua Pokdarwis Kertarahayu, Iwan, Minggu (25/9/2022).
Surat yang dilayangkan Pokdarwis Cikahuripan kata Iwan sudah dikirim sejak tahun 2019. Sampai saat ini status desa wisata juga tak kunjung keluar dinas terkait.
“Kalau koordinasi kita sering lakukan. Target dari Pokdarwis sendiri tahun 2023 sudah keluar SK desa wisata untuk Kertarahayu,” paparnya.
Program infrastruktur atau sarana prasarana (sarpras) untuk desa wisata pun belum digulirkan oleh Dinas Pariwisata. Iwan mengatakan Dinas Pariwisata baru sebatas pelatihan untuk sumber daya manusia (SDM).
Pokdarwis sebagai penggerak wisata di Desa Kertarahayu sendiri sudah menjalin koordinasi dengan perusahaan swasta yakni PT Cikarang Listrindo (CL).
Iwan menjelaskan Desa Kertarahayu sudah didapuk sebagai desa binaan CL. dalam tahap awal CL memberikan pembinaan SDM untuk Desa Kertarahayu.
“Desa binaan Exo wisata. Langkah pertama yaitu pengembangan kapasitas SDM yang dilanjutkan pemanfaatan digital marketing,” tuturnya.
Desa Kertarahayu sendiri dikenal sebagai desa nan asri di Kabupaten Bekasi, sejumlah tempat wisata lokal bermunculan seperti Kampoeng Kita Ciranggon Villa Duren.
“Untuk mewujudkan desa wisata di Kertarahayu memang butuh support dari semua pihak baik pemerintah dan CSR sehingga menjadi unggulan desa wisata di Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Daya tarik Desa Kertarahayu pun menarik minta sejumlah tokoh, seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang pernah berkunjung di Kampoeng Kita. (Red)