Lewati ke konten

Desapedia Training Center Ikuti Sertifikasi Kompetensi dari Kemendagri

Desapedia Training Center Ikuti Sertifikasi Kompetensi dari Kemendagri - Desapedia

Pelatihan Metodologi dan Sertifikasi yang diselenggarakan oleh LKK-KPD. (Dok)

Jakarta, desapedia.id – Desapedia Training Center (DTC) ikut berpartisipasi dalam Pelatihan Metodologi Dan Sertifikasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Kebijakan dan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa (LKK-PKPD), pada 23-25 Juni 2019, di Hotel Kyriad, Kota Tanggerang, Banten.

Pelatihan ini resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Nata Irawan, dan menghadirkan narasumber yang kompeten seperti Kepala sub Direktorat Penataan Kewenangan Desa Kemendagri, Saudma Sihombing; Kapala Bagian Bina Perencanaan Pembangunan Desa, Oktavianus; serta narasumber lainnya.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk menyiapkan para tenaga trainer, baik yang berasal dari lembaga swasta maupun sivitas akademika yang kompeten dan bersertifikasi sebelum terjun langsung dalam pengembangan tata kelola desa, sebagai sikap menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Desapedia Training Center Ikuti Sertifikasi Kompetensi dari Kemendagri - Desapedia

Suhendar, perwakilan DTC yang mengikuti pelatihan tersebut, mengatakan, dengan pelatihan ini maka DTC secara lembaga dan tenaga pelatihan di dalamnya telah resmi mendapat sertifikasi dari LKK-PKPD dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Dengan demikian, legalitas DTC sebagai lembaga pelatihan kini secara resmi diakui sebagai mitra Kemendagri,” ujarnya.

Sebagai informasi, DTC merupakan unit bisnis Desapedia.id yang khusus menyelenggarakan workshop, seminar, dan pelatihan untuk pemerintahan desa.

Desapedia.id merupakan media online di Indonesia yang mengambil segmen spesifik di bidang pengetahuan dan informasi tentang desa.

Dengan mengusung tagline “Informasi Desa Terkini”, Desapedia.id telah menjadi rujukan informasi dan pengetahuan bagi kepala desa, perangkat desa, serta masyarakat desa di seluruh Indonesia. (Red)

Kembali ke atas laman