Lewati ke konten

Camat Cibitung dan Kades Wanajaya Pantau Sejumlah Titik Lokasi Banjir

Bekasi, desapedia.id – Curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi dilanda banjir. Salah satu wilayah yang terdampak adalah perumahan Villa Mutiara Jaya di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung.

Sebagai catatan, musibah banjir setinggi 1,5 meter pernah melanda wilayah ini pada awal tahun 2020 lalu. “Kondisi seperti ini terjadi setiap tahun,” kata Camat Cibitung, Encun Sunarto, saat meninjau langsung lokasi banjir, Minggu (7/1/2021).

Pada kunjungan tersebut, Camat didampingi Kepala Desa Wanajaya Nurdin Kholid bersama sejumlah perangkat Desa Wanajaya. Pemantauan sejumlah titik lokasi banjir dilakukan mulai dari RW 09, 10, 07, 011, 12, dan 14.

“Dalam situasi seperti ini keselamatan warga adalah yang terpenting. Maka dari itu kita harus bisa memastikan kondisi warga terdampak banjir,” ucap Encun.

Hal yang juga tak kalah penting, lanjutnya, adalah memastikan protokol Covid-19 tetap diterapkan. “Harus saling koordinasi antar semua pihak untuk antisipasi Covid dan banjir sekaligus,” kata Encun.

“Saya sudah meminta Tim Gugus Tugas Covid RW dan RT agar bisa koordinasi terkait dengan warga yang terpapar Covid dimasa banjir ini untuk tidak berinteraksi dengan warga atau keluarga yang sehat. Jadi kita pisah tempat evakuasiya untuk sekaligus isolasi mandiri,” imbuhnya.

Terkait hal itu, Kepala Desa Wanajaya Nurdin Kholid atau yang akrab disapa Barok menyebut, Kali Sadang sebagai tumpuan kiriman air dari beberapa wilayah, misalnya dari Perumahan Depsos, dan Kawasan Industri MM2100. “Kami sudah berupaya melakukan pengajuan proposal ke Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk perbaikan ataupun normalisadi Kali Sadang dari hulu sampai hilir. Sehingga, arus air bisa lancar,” jelasnya.

Selain itu, pengusulan juga meliputi perbaikan jembatan. “Jadi kami ingin agar diperbaiki pondasi jembatan supaya tidak berbentuk kotak, sebab dengan model seperti itu sampah kali malah akan menumpuk di lorong jembatan,” tutupnya. (Nur Pulo)

Kembali ke atas laman