Lewati ke konten

Tingkatkan Peran Masyarakat, Panwascam Cikbar Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif Pilkada

Bekasi, desapedia.id – Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Cikarang Barat (Cikbar) menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 tingkat Kecamatan Cikarang Barat. Acara tersebut berlangsung di Aula Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (21/7/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, Aan Hasanah, beserta jajaran stafnya; seluruh komisioner Panwascam Cikarang Barat; seluruh Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Cikarang Barat; serta masyarakat yang terdiri dari tokoh pemuda, mahasiswa, dan tokoh masyarakat.

Tingkatkan Peran Masyarakat, Panwascam Cikbar Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif Pilkada - Desapedia

Usai kegiatan, Salah satu Komisioner Panwascam Cikarang Barat, Reza Nurdiana Sugiant, menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut menyampaikan tentang undang-undang dan aturan yang berlaku dalam pengawasan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Komisioner Bawaslu, Ibu Aan Hasanah telah menyampaikan tentang bagaimana masyarakat harus berperan dan ikut mengawasi perjalanan pengawasan Pilkada nanti,” kata Reza.

Dia juga menegaskan bahwa Panwascam dan PKD akan berkolaborasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. “Kami akan bekerja sama dengan baik untuk memberikan pemahaman dan membuktikan bahwa Bawaslu hari ini hadir di tengah masyarakat,” ujarnya. Dia melanjutkan, “Bawaslu berkomitmen untuk bersikap adil, tegas, dan berintegritas terhadap tugasnya dalam mengawasi pemilihan kepala daerah.”

Reza berharap melalui sosialisasi ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya pengawasan partisipatif dalam Pilkada 2024 dapat meningkat. Dia menegaskan bahwa hal tersebut sejalan dengan upaya bersama untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkualitas.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya peran mereka dalam mengawasi jalannya proses pemilihan, sehingga dapat tercipta Pilkada yang jujur, adil, dan transparan,” ujarnya. (Supri)

Kembali ke atas laman