Simeulue, desapedia.id – Pemerintah Kabupaten Simeulue melakukan upaya serius untuk memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Lantik, Kecamatan Teupah Barat, dengan mengintegrasikan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri Mikro. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di wilayah tersebut.
Kunjungan kerja ini dipimpin oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Deddi Erisma, SE., didampingi oleh beberapa pejabat daerah, seperti Mulya Hidayat, SE., Kabid Akuntansi BPKD, serta Muhammad Hanafi, SE, Kabid Perindustrian dari Dinas Disperindagkop. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Kamis (10/10/2024) di Pantai Alaek Sektare, Deddi Erisma menyampaikan bahwa pemberdayaan UMKM lokal secara berkelanjutan sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami hadir untuk mendengar aspirasi para pelaku usaha dan memberikan saran agar UMKM dapat berkembang lebih baik,” ungkap Deddi.
Pelaku usaha setempat menyampaikan sejumlah tantangan yang mereka hadapi, termasuk minimnya dana usaha, pengelolaan yang kurang efektif, promosi produk kuliner yang belum maksimal, serta akses jalan yang kurang memadai menuju kawasan wisata.
Deddi Erisma menanggapi dengan komitmen bahwa pemerintah akan membantu para pelaku usaha untuk memperoleh sertifikasi halal, perizinan usaha, dan pelatihan-pelatihan yang diperlukan. Ia juga menekankan pentingnya pembentukan kelompok usaha yang kuat sebagai salah satu solusi untuk mengatasi berbagai kendala yang ada.
Sekretaris Desa Lantik, Safarudin, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan dukungannya terhadap program pemberdayaan UMKM dan BUMDes di desa mereka, sebagai langkah penting untuk memajukan ekonomi lokal.
Dengan adanya integrasi antara UMKM dan BUMDes, diharapkan perekonomian Desa Lantik dapat tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. (Red)
