Bekasi, desapedia.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi baru akan dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang. Meski begitu, sejumlah nama bakal calon Bupati (cabup) Bekasi sudah mulai bermunculan.
Salah satu nama yang cukup diunggulkan yaitu Siti Mariam yang biasa disapa Mpok Mariam. Dia mengaku siap mewakili kaum wanita untuk maju dalam ajang Pilkada Kabupaten Bekasi melalui jalur perseorangan.
“Kabupaten Bekasi membutuhkan figur pemimpin perempuan yang lembut tapi tegas,” ucap wanita berdarah Betawi dan Batak ini, di Bekasi, Rabu (27/1/2021).
Di samping itu, berbekal pengalamannya menjadi wartawan selama puluhan tahun, dirinya sangat mengetahui dengan jelas kondisi masyarakat di Kabupaten Bekasi. “Selama ini fungsi wartawan hanya sebagai kontrol sosial, dan sekarang saatnya wartawan harus bisa masuk ke ranah politik,” tegas wartawan dari media Lensa Hukum ini.
Dia juga menjelaskan akan mendorong percepatan pembangunan desa-desa di Kabupaten Bekasi. “Untuk itu perlu diwujudkan pemerintahan desa yang bersih, profesional, terbuka, serta bertanggungjawab sehingga tercipta masyarakat desa yang maju, adil, makmur dan sejahtera,” terangnya.
Di sisi lain, dia mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi telah menetapkan 2.053.546 orang masuk daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2019. Artinya, untuk dapat mendaftar menjadi calon bupati, dirinya harus memenuhi syarat minimal 6,5% berdasarkan DPT yang di atas 1 juta.
“Masih banyak waktu untuk mengumpulkan syarat dukungan. Saya mohon doa restu dari masyarakat Kabupaten Bekasi untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2022 mendatang,” pungkas Mpok Mariam. (Red)