Bekasi, desapedia.id – Kondisi bangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Karang Satu, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terlihat sangat memprihatinkan. Bangunan sekolah tersebut terkesan kumuh dan tidak terurus, selain cat pada bagian dinding yang kusam, jendela kaca belakang terlihat pecah seakan ada pembiaran dari pihak sekolah.
Hal ini sangat di sayangkan oleh salah satu tokoh dan juga pemerhati pendidikan di Karang Bahagia, Zaenal Abidin yang juga mempertanyakan terkait pengelokasian dana untuk pemeliharaan lewat Biaya Operasional Sekolah (BOS). Menurutnya dengan adanya pisik sekolah seperti ini telah diduga tidak terserapnya anggaran pemeliharaan dari daerah maupun pusat. “Seharusnya anggaran dipergunakan dengan baik dan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, agar para siswa dan siswa dapat belajar dengan baik,” terangnya, Kamis (19/10/2023).
“Lantas, penyerapan anggaran pemeliharaan selama ini patut kita pertanyakan. Saya khawatir, jangan-jangan anggaran untuk sekolah penggerak besar pun tidak jelas penyerapannya,” ucapnya.
Zaenal Abidin pun berharap agar instansi terkait seperti dari inspektorat maupun yang lainnya agar turun langsung ke sekolah. “Pertanyaan laporan pertanggungjawaban selama ini seperti apa, karena SDN 02 Karang Satu ini adalah satu-satunya sekolah yang menyandang predikat Sekolah Penggerak yang mendapatkan anggaran tambahan juga sebesar Rp.50.000.000,- (Lima Puluh Juta/ tahun) dari pemerintah daerah Kabupaten Bekasi sejak Tahun 2022-2023. Bila terbukti tolong diberikan sangsi tegas agar ada efek jera,” harapnya.
Kepala Sekolah SDN 02 Karang Satu, Yoyon saat ingin dikonfirmasi sedang tidak ada dikantornya. Ditempat terpisah, Koordinator Pengawas Wilayah Pendidikan Karang Bahagia, H. Purwanto S.Pd., ketika ditemui di kantornya mengatakan, bahwa pihaknya akan survei ke sekolah tersebut untuk mengetahui kondisinya, kalau memang betul, Purwanto akan memerintahkan Kepala Sekolah SDN 02 Karang Satu untuk melakukan perawatan menggunakan anggaran yang sudah di anggarkan oleh pemerintah. “Saya berharap agar semua sekolah yang ada di wilayah Karang Bahagia untuk melakukan perawatan gedung sekolah juga,” tegasnya. (Red)