Bekasi, desapedia.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar meluncurkan secara perdana “Warung NKRI” di Sentra Kreasi Atensi Pangudi Luhur, Bekasi Timur, Senin (16/08/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut selaku narasumber, yakni Dirjen Rehabilitasi Kemensos RI Harry Hikmat, Dokter Pancasila Dody Susanto, dan sejumlah undangan di antaranya Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto didampingi unsur Forkopimda Kota Bekasi, Bendahara Asosiasi Praktisi HRD Jawa Barat Meilana, Ketua SMSI Bekasi Raya Doni Ardon dan penggiat UMKM Kota Bekasi.
Kepala BNPT dalam sambutannya mengatakan Warung NKRI ini merupakan wadah dialog dalam merawat dan menjaga nilai-nilai kebangsaan. Istilah warung sengaja dimunculkan untuk tujuan memperteguh nilai-nilai kebangsaan dan sebagai upaya mencegah virus radikalisme berkembang di lapisan masyarakat bawah.
“Kita tidak ingin pemuda bangsa mengalami disorientasi terhadap budaya bangsa,” ungkapnya.
Hal ini pula yang melatarbelakangi Warung NKRI digelar, selain sambil menikmati jajanan khas juga sekaligus melakukan dialog kebangsaan.
“Dialog kebangsaan ini akan memperteguh nilai-nilai kebangsaan. Nilai-nilai kebangsaan ini harus kita jaga karena kemerdekaan kita tidak diraih dengan mudah namun diraih dengan ikhtiar yang tidak ringan,” kata Kepala BNPT.
Boy Rafli mengatakan Warung NKRI juga merupakan salah satu solusi dalam melawan narasi-narasi kebencian yang memecah belah bangsa dengan menyebarkan misinformasi dan propaganda radikalisme dan terorisme.
“Narasi bersifat kebencian, tidak mengakui konstitusi dan ideologi negara kita begitu masif. Jangan sampai generasi muda dan warga negara indonesia menjadi korban propaganda mereka,” katanya.
Usai menyampaikan sambutan, Kepala BNPT RI meresmikan warung NKRI dengan menggunting pita dan berdiskusi santai dengan para tamu undangan yang hadir. (Red)