Malinau, desapedia.id – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) yang juga anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Fernando Sinaga menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama anggota dan pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Malinau pada Jumat (14/4/2023) lalu di salah satu restoran terbesar di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Dalam forum tersebut, sejumlah anggota dan pengurus PPDI Kabupaten Malinau menyuarakan tuntutan agar ada kenaikan Dana Desa yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2024.
“Jumlah Dana Desa saat ini masih dianggap kecil yaitu hanya 1,7 persen dari APBN. Dengan kondisi tersebut, Kepala Desa dan kami di PPDI Kabupaten Malinau menuntut agar ada kenaikan Dana Desa yang bersumber dari APBN, yaitu Rp 3 – 10 miliar per desa. Kenaikan Dana Desa ini juga dapat mendorong desa memperkuat 4 pilar MPR RI bagi semua warga desa di seluruh Indonesia”, tegas sejumlah pengurus PPDI Kabupaten Malinau yang hadir.
Menanggapi hal itu, Fernando Sinaga yang berasal dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara mengatakan setuju dengan tuntutan PPDI Kabupaten Malinau terkait kenaikan Dana Desa di APBN 2024. Namun demikian, Fernando memberikan beberapa catatan.
“Prosentase APBN itu sudah di plot untuk apa saja. Maka kalau Dana Desa naik di APBN 2024 dibutuhkan kajian mendalam. Saat ini waktunya terlalu mepet kalau naik di 2024, mungkin bisa 2025 atau 2026”, ujar Fernando Sinaga.
Fernando Sinaga yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Panja Desa di Komite I DPD RI ini menambahkan setuju saja dengan tuntutan kenaikan Dana Desa asalkan dipastikan kenaikan itu dikaitkan dengan pencapaian target dan tujuan tertentu.
“Saya setuju Dana Desa naik tetapi harus dipastikan kenaikan itu terkait dengan misalnya pencapaian target SDGs Desa dan sosialisasi 4 Pilar MPR RI bagi warga desa dan perangkat aparatur pemerintahan desa. Sehingga menjadi jelas dan terukur serta mendorong kinerja aparatur Pemdes untuk bekerja maksimal mencapai target dan tujuan tersebut”, ungkap Fernando Sinaga.
Dalam forum tersebut, Fernando Sinaga menyadari bahwa pemahaman warga desa mengenai Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika masih minim, sehingga usulan PPDI Kabupaten Malinau agar sosialisasi empat pilar MPR RI ini bisa lebih masif lagi melalui dukungan pembiayaan dari Dana Desa akan dibahas bersama dengan pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI. (Red)