Lewati ke konten

Dana Desa Malinau Meningkat, Ini Pesan Wakil Ketua Komite IV DPD RI

Dana Desa Malinau Meningkat, Ini Pesan Wakil Ketua Komite IV DPD RI - Desapedia

Wakil Ketua Komite IV DPD RI, Fernando Sinaga

Malinau, desapedia.id – Anggaran Dana Desa yang bersumber dari APBN untuk Kabupaten Malinau tahun 2024 ini telah meningkat dibanding tahun 2023. Telah ditetapkan senilai Rp. 116,3 miliar. Peningkatan ini mencapai 1,75 persen atau setara Rp. 2 miliar.

Sama halnya dengan penggunaan Dana Desa tahun 2024 di desa – desa lainnya, Dana desa di Kabupaten Malinau digunakan sesuai dengan Permendes PDTT No.13 tahun 2023, yaitu difokuskan pada 4 prioritas utama.

Keempat prioritas tersebut antara lain penanganan kemiskinan ekstrim; ketahanan pangan dan hewani; penanganan kasus stunting dan gizi buruk; dan pemberian modal bagi BUMDes dan BUMDes Bersama.

Wakil Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Fernando Sinaga memberikan tanggapan terkait peningkatan Dana Desa untuk Kabupaten Malinau.

Melalui siaran persnya pada Jumat (19/1/2024), Fernando berpesan agar penggunaan Dana Desa di Kabupaten Malinau ini berdasarkan hasil dari forum tertinggi warga desa, yaitu musyawarah desa atau musdes.

“Saya optimis hasil musdes dari desa – desa di Malinau ini sejalan dengan Permendes yang telah ditetapkan. Sehingga keempat fokus penggunaan Dana Desa 2024 di Malinau dapat berjalan baik”, ungkap anggota DPD RI Dapil Provinsi Kalimantan Utara ini.

Fernando Sinaga melanjutkan, pesan berikutnya untuk para Kades se Kabupaten Malinau adalah gunakan Dana Desa tahun anggaran 2024 ini untuk menuntaskan stunting dan gizi buruk yang masih tinggi di desa-desa Malinau. Menurut data dari survey Status Gizi Indonesia tahun 2022, stunting dan gizi buruk di Malinau dikisaran 23,5 persen.

“Kades se Kabupaten Malinau telah menciptakan prestasi yang diakui secara nasional oleh Kementerian PMK, yaitu berhasil menghilangkan kemiskinan ekstrem sampai nol persen. Saya sangat berharap tahun 2024 ini para Kades juga mampu menurunkan secara drastic angka stunting dan gizi buruk di Malinau”, pungkas Fernando Sinaga. (Red)

Kembali ke atas laman