Lewati ke konten

Coklit Data Pemilih di Kecamatan Setu Selesai 100 Persen

Bekasi, desapedia.id – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Setu telah menyelesaikan proses pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) di Kecamatan Setu untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini diungkapkan dalam rapat koordinasi di Aula Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Rabu (17/7/2024).

Ketua PPK Setu, Adinda Fitri Emilia, menjelaskan bahwa tahapan coklit di Kecamatan Setu per tanggal 15 Juli malam telah dinyatakan selesai 100 persen. Namun, dia menambahkan bahwa masih ada beberapa tahapan finalisasi yang harus dikerjakan sampai akhir masa jabatan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

“Kegiatan Pantarlih dimulai dari tanggal 24 Juni dengan target selesai pada 24 Juli. Alhamdulillah, H-7 sudah rampung. Meski demikian, masih ada tahapan finalisasi yang perlu diselesaikan. Pencapaian 100 persen saat ini merujuk pada verifikasi ke masyarakat yang telah selesai. Proses finalisasi masih berlangsung, mengingat masih ada kemungkinan penambahan data, seperti pengajuan pindah domisili yang masih bisa diakomodasi,” terang Adinda usai kegiatan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pilkada (DP4), jumlah pemilih di Kecamatan Setu mencapai 116.175 orang. Sementara itu, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kecamatan Setu sebanyak 207, dengan kapasitas maksimal 600 pemilih per TPS.

Adinda juga menambahkan, “Hari ini adalah bentuk apresiasi dan monitoring kita kepada rekan-rekan Pantarlih. Kita juga menghadirkan perwakilan Pantarlih dua orang per desa, dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) juga hadir.”

Selain itu, Adinda mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pencocokan dan penelitian. Ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi warga yang telah membantu menyediakan data yang valid dan komprehensif untuk Pilkada tahun 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Ali Ridho. Dalam sambutannya, dia menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja para Pantarlih. Ali Ridho juga mengungkapkan keinginannya untuk memberikan piagam penghargaan kepada para petugas tersebut sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi mereka yang luar biasa.

“Jika mengacu pada honor, seharusnya tidak terlalu semangat, karena honornya tidak terlalu besar. Tapi saya sangat kagum melihat kerja sama dan semangat kerja dari Pantarlih, sehingga tidak memandang honor tapi dikerjakan tugasnya sampai selesai,” tutup Ali. (Nur P)

Scroll To Top